Konseling Pranikah untuk Membentuk Keluarga Sakinah dan Menekan Angka Perceraian
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program konseling pra nikah yang dilakukan oleh KUA Mangunjaya bagi calon pasangan pengantin. Penelitian ini dilakukan dengan metode lapangan (field research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang lebih jelas mengenai situasi yang terjadi, maka jenis penelitian menggunakan pendekatan kualtitatif. Pendekatan kualitatif dalam hal ini adalah menggabungkan dari studi pustaka dan studi lapangan. Dengan data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa dokumen/arsip, buku-buku dan artikel jurnal. Berdasarkan hasil penelitian, program konseling pranikah yang dijalankan oleh KUA Mangunjaya berjalan sesuai jadwal setiap hari rabu dengan durasi 2-3 jam. Adapun metode yang digunakan adalah metode ceramah, dikusi dan tanya jawab. Referensi materi yang diberikan pada saat konseling pranikah adalah buku Fondasi Keluarga Sakinah yang merupakan referensi yang biasa digunakan oleh Bimas Islam pada saat melaksankan bimbingan perkawinan. Inisiatif yang dilakukan oleh KUA Mangunjaya dalam menyelenggarakan konseling pranikah bagi para calon pengantin merupakan kegiatan yang baik, meskipun kegiatan bimbingan perkawinan adalah bagian dari tugas yang harus dilakukan oleh Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas). Program ini tidak bertentangan dengan tugas dari KUA Mangunjaya. Selain itu, dengan adanya konseling pra nikah ini selain memberikan bekal bagi calon pasangan pengantin juga menjadi salah satu upaya menekan angka perceraian di kecamatan Mangunjaya
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jp.v6i1.164
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Perspektif is indexed By: