PROTOTYPE WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN HUTAN
DOI:
https://doi.org/10.15575/jp.v4i2.85Keywords:
Blynk, Sensor, Wireless Sensor Network.Abstract
Kebakaran hutan merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Pada saat ini sistem pendeteksi kebakaran hutan mengandalakan dari citra satelit sehingga sulit untuk menemukan titil kebakaran hutan. Sistem pendeteksi kebakaran hutan dapat memberikan informasi kepada penjaga hutan dari jarak jauh untuk mengurangi dampak dari kebakaran. Teknologi yang dapat digunakan adalah teknologi Wireless Sensor Network ( WSN) yang terhubung dengan sensor Mq2, sensor api, sensor suhu, dan terhubung ke internet melalui aplikasi Blynk yang terpasang pada Smartphone.sistem ini  akan memudahkan dalam memberikan informasi dimana terjadinya kebaran hutan sehingga penangan dalam mengatasi terjadi kebaran hutan akan menjadi lebih cepat.
References
Ariyani, P. F., & Supriyono, Y. (2017). Sistem Peringatan dan Pendeteksi
Kebakaran Gedung Melalui Notifikasi SMS dengan Menggunakan Sensor Api, Sensor Asap dan Sensor Suhu. JURNAL ILMIAH, Vol 5, No.3, 169.
Dewi, S. S., Satria, D., Yusibani, E., & Sugiyanto, D. (2017). Prototipe system informasi monitoring kebakaran bangunan berbasis Google Maps dan modul GSM. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi), Vol. 1, No.1. 33-38.
Dana, M. M. M., Kurniawan, W., & Fitriyah, H. (2018). Rancang Bangun Sistem Deteksi Titik Kebakaran Dengan Metode Naive Bayes Menggunakan Sensor Suhu dan Sensor Api Berbasis Arduino. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 2, No. 9.
Firdaus, A. M., Syauqy, D., & Maulana, R. Sistem Deteksi Titik Kebakaran dengan Algoritme K-Nearest Neighbor (KNN) menggunakan Sensor Suhu dan Sensor Api. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 3, No. 9.
Kusnandar, K., Dharmi, N. K. H., & Pratika, D. A. (2019). Rancang Bangun Alat Prototipe Pendeteksi Kebakaran dengan Android Melalui Internet of Things. Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik, Vol. 18, No.1, 17-26.
Pratama, I.P. (2019). WIRELESS SENSOR NETWORK. Bandung: Informatika. Putra, I. W. P. A., Piarsa, I. N., & Wibawa, K. S. (2018). Sistem Pendeteksi Kebakaran Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Android. Jurnal Ilmiah
Merpati (Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi), MERPATI
VOL. 6, NO. 3, 167-173.
Purnomo, R. A., Syauqy, D., & Hanafi, M. H. (2018). Implementasi Metode Fuzzy Sugeno Pada Embedded System Untuk Mendeteksi Kondisi Kebakaran Dalam Ruangan. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 2, No. 4.
Santoso, H. (2015). Panduan praktis Arduino untuk pemula. ELANGSAKTI. Com
Sasmoko, D., & Mahendra, A. (2017). Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis IOT dan SMS Gateway Menggunakan
Arduino. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, Vol. 8, No.(2), 469-476.
Widianto, E. D., Eridani, D., Augustinus, R. D. O., & Pakpahan, M. S. (2019).
Simple LoRa Protocol: Protokol Komunikasi LoRa Untuk Sistem
Pemantauan Multisensor. TELKA-Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol, Vol. 5,No. 2, 83-92.
Yanti, N., Rahman, F. Z., & Nur, T. (2019). RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN DINI BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MULTISENSOR. Journal of Industrial Engineering Management, Vol. 4, No.2, 46-57.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Jourrnal Perspektif agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).