Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Menuju Masa Akil Baligh
DOI:
https://doi.org/10.15575/jp.v7i1.222Keywords:
Masa Akil Baligh, Pembentukan Karakter, Remaja, Tanggung JawabAbstract
Masa akil balig merupakan masa sangat penting dalam perkembangan individu seorang muslim. Masa ini merupakan masa peralihan dari kebebasan tanggung jawab individu secara sosial maupun spiritual menuju kemandirian menjadi muslim mukalllaf. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan karakter Tanggung jawab pada setiap individu sebagai upaya mengendalikan pola pikir dan pola sikap agar siap untuk menerima segala konsekuensi syariah yang dibebankan kepada setiap individu. Metode penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aqil berarti matang cara berfikir dan baligh matang secara lahiriah. Masa aqil baligh merupakan fase seseorang dituntut untuk memiliki tingkat tanggung jawab yang sesuai untuk berhasil dalam berbagai upaya pribadi, spritual, pendidikan, dan sosial. Kriteria aqil baligh adalah syarat seseorang disebut mukallaf, yaitu seseorang yang telah dibebani dengan hukum syariah (taklif).
Downloads
Published
2023-05-10
How to Cite
Sapdi, R. M., & Komala, C. (2023). Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Menuju Masa Akil Baligh. Jurnal Perspektif, 7(1), 50–60. https://doi.org/10.15575/jp.v7i1.222
Issue
Section
Jurnal Perspektif
Citation Check
License
Authors who publish in Jourrnal Perspektif agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).