Harmoni dalam Keberagaman: Peran Pura Agung Swamandala dalam Memperkuat Relasi Islam-Hindu
DOI:
https://doi.org/10.15575/jp.v9i2.355Keywords:
Harmony, Hinduism, Islam, Pura Agung SwamandalaAbstract
Penelitian ini membahas dinamika hubungan antarumat beragama Islam dan Hindu di Dusun IV KNPI, Desa Damuli Kebun, dengan menyoroti peran Pura Agung Swamandala sebagai ruang sosial yang berkontribusi dalam menciptakan kehidupan harmonis antaragama. Pendekatan kualitatif digunakan dalam studi ini dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dilakukan terhadap dua tokoh agama Hindu dan Islam, serta dua anggota masyarakat dari masing-masing agama karena dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai hasil penelitian ini, sertastudi pustaka yang mendukung temuan penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pura Agung Swamandala tidak hanya menjadi tempat ibadah eksklusif bagi umat Hindu, tetapi juga terbuka bagi masyarakat lintas agama yang ingin berkunjung, belajar, dan berinteraksi. Masyarakat Muslim sebagai mayoritas turut aktif dalam berbagai kegiatan yang berlangsung di pura, seperti membantu saat acara keagamaan, menjaga keamanan, hingga memasak dan menyambut tamu. Sebaliknya, umat Hindu juga menunjukkan resiprokalitas melalui keterlibatan dalam kegiatan keagamaan umat Islam, seperti perayaan Maulid Nabi, Idul Fitri, dan kegiatan sosial lainnya.Nilai-nilai seperti Tri Hita Karana, Tat Twam Asi, dan Vasudhaiva Kutumbakam menjadi landasan spiritual yang mendorong umat Hindu untuk hidup seimbang dan menghormati sesama, sedangkan umat Islam menunjukkan prinsip saling tolong-menolong dan keterbukaan.
References
Abduh, R. H., & Kamal, A. (2023). Relasi sosial etnis tionghoa-melayu di kota tanjungbalai pasca konflik tahun 2016. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 6(2), 194–214.
Abror, M. (2020). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi: Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi. Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), 143–155.
Astuti, R., & Alzate, A. M. T. (2022). APPLICATIONS OF GIGER AND DAVIDHIZAR’S TRANSCULTURAL NURSING THEORY IN INDONESIA. Jurnal Kesehatan Budi Luhur: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Dan Kebidanan, 15(2), 627–635.
Aulia, G. R., & Nisa, I. K. (2023). Harmoni Sosial Keagamaan Masyarakat Hindu dan Muslim di Desa Jati Bali. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 25(2), 261–272.
Berger, P. L. (2011). The sacred canopy: Elements of a sociological theory of religion. Open Road Media.
Chalim, A., Muslim, S., Al-Fatih, S., & Nur, A. I. (2023). Social Diversity Model: Inheritance of Mutual Collaboration in the Indonesian Hindu-Muslim Society at Tengger, Lumajang. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 18(1), 125–151.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Hisyam, C. J. (2020). Sistem Budaya Indonesia. Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.
Huda, M. T., Al Akhya, W., & Hardiyanti, S. (2024). Harmoni Beragama dalam Tradisi Ogoh-Ogoh: Studi Kasus Pura Agung Satya Dharma Desa Sekaran Kediri. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 33(1), 19–36.
Irwansyah, I., Sanjaya, I., Suhaimi, S., Wulandari, K., & Nurhalimah, N. (2020). Hubungan Muslim Hindu Di Kota Medan.
Jubba, H., Pabbajah, M., Prasodjo, Z. H., & Qodir, Z. (2019). The future relations between the majority and minority religious groups, viewed from Indonesian contemporary perspective: A case study of the coexistence of Muslims and the Towani Tolotang in Amparita, South Sulawesi. International Journal of Islamic Thought, 16, 13–23. https://doi.org/10.24035/ijit.16.2019.002
Luhuringbudi, T., Abdiguno, P., & Yani, A. (2024). Observation of the Art and Ideology of the Architectural Gate of the Great Mosque of Jami’Singaraja: Involvement of Hinduism, Islam, and the Kingdom of Buleleng. Paradigma, 21(2), 366–383. https://doi.org/10.33558/paradigma.v21i2.7147
Mahendra, Y. I. (2022). Analisis Penerapan Sikap Moderasi Beragama Pada Masyarakat Kelurahan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Maknun, M. L. (2020). Kontestasi Kerukunan Umat Beragama di Kaki Pura Arga Sunya. Harmoni, 19(1), 28–48. https://doi.org/10.32488/harmoni.v19i1.413
Meer, N. (2014). Pluralising national identities: Lessons from theory.
Padmi, N. L. N. S. S., & Sanjaya, T. (2015). Harmoni dalam Tri Hita Karana. Visual Art, 4(1), 180539.
Parsons, T. (2013). The social system. Routledge.
Rahman, D. N., Assidiki, M. H., Nafisah, I., & Aziz, M. A. (2023). Muslim-Hindu Cooperation in Addressing Social Problems in the Tengger Tribe in East Java, Indonesia. Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA), 3(8). https://doi.org/10.55927/mudima.v3i8.4777
Rohman, H. F., Muliadi, M., & Busro, B. (2025). Discrimination against JAI Parakansalak, Sukabumi Regency (A Study on the Obstacles to Freedom of Religion in the Context of MUI Fatwa and SKB 3 Minister). Paradigma, 22(1), 56–80.
Safiâ, I. (2018). Harmonisasi Kehidupan Masyarakat (kajian nilai-nilai pendidikan antara Islam, Hindu dan Kristen) di Desa Senduro, Kec. Senduro, Lumajang. Vicratina: Jurnal Ilmiah Keagamaan, 3(1).
Sciortino, G. (2021). A blueprint for inclusion: Talcott Parsons, the societal community and the future of universalistic solidarities. The American Sociologist, 52(1), 159–177.
Setara Institute. (2023). Kasus Penolakan Peribadatan dan Tempat Ibadah Lebih Serius dari Apa yang Disampaikan Presiden Jokowi. Setara-Institute.Org.
Setara Institute. (2024). DARI STAGNASI MENUJU STAGNASI BARU.
Sugiyarti, S., & Mujahid, K. (2024). Harmoni dan Toleransi: Menyelami Hubungan antar Agama dalam Perspektif Pandangan Dunia Islam. Tsaqofah, 4, 663–672.
Sukabawa, I. W., Artayasa, I. W., & Wirajana, I. M. (2023). Implications Of Hindu-Islam Worship Practices At Pura Kramat Ratu Mas Sakti Mengwi Badung. Vidyottama Sanatana: International Journal Of Hindu Science And Religious Studies, 7(1), 98–108. https://doi.org/10.25078/vidyottama.v7i1.2389
Sukandarman, S., & Sofa, A. R. (2024). Harmoni dalam keberagaman: Toleransi dan kerukunan antar umat beragama berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Perspektif: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Bahasa, 2(4), 128–144.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nur Hayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in Jourrnal Perspektif agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).