The Analysis of Flouting Maxim on Isran Noor in Mata Najwa Talk Show
DOI:
https://doi.org/10.15575/jp.v6i1.162Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran maksim Pernyataan Politik Isran Noor pada Talk Show Mata Najwa. Metode penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan metode analisis deskriptif dan netnografi sebagai instrumen penelitian. Data tersebut diambil melalui percakapan antara salah satu pembawa acara ternama Indonesia, Najwa Shihab, dengan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memberikan informasi yang kurang, lebih, atau tidak relevan dengan topik. Studi ini menghubungkan data dengan teori Grice tentang pelanggaran maksim: kuantitas, kualitas, cara, dan relevansi. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa penutur melakukan semua bentuk pelanggaran maksim. Berdasarkan teori Grice, maka data menunjukkan jika IS selalu melakukan pelanggaran maksim relevansi. Artinya jika IS memberikan informasi yang tidak berhubungan dengan pertanyaan. Dari data tersebut, IS menyediakan : melanggar maksim relevansi (5) atau (41,68%), melanggar maksim kuantitas (4) atau (33,34%), melanggar maksim kualitas (2) (16,68% ), dan melanggar maksim cara (1) atau (8,3%). Hasilnya, penelitian ini menemukan bahwa Isran Noor melanggar keempat maksim tersebut. Selain itu, pelanggaran maksim yang paling sering ditemui oleh Isran Noor adalah maksim relevansi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Jourrnal Perspektif agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).