Resolusi Konflik Antar Umat Beragama
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdurrahman Wahid. (2010). Iislam Tanpa Kekerasan. Yogyakarta: PT. LKiS Printing Cemerlang.
Achmad Munjid. (2013). Status Pelajar Agama di Sekolah Umum. Kompas.
Ali Masrur. Problem dan Prospek Dialog Antar-agama. Artikel.
Alwi Shihab. (1998). Islam Inklusif; Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung: PT. Mirzan.
A. Mukti Ali. (1992). Ilmu Perbandingan Agama, Dialog, Dakwah dan Misi. Jakarta : INIS.
Amin Abdullah. (1996). “Studi Agama-agama “Normativitas atau Historitas”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ansari, Zafar Ishaq & John L. Esposito, eds. (2001). Muslims and the West: Encounter and Dialogue, Islamabad & Washington DC., Islamic Research Institute, International Islamic University & Center for Muslim-Christian Understanding, Georgetown University.
Anis Malik Thoha. (2005). Tren Pluralisme Agama; Tinjauan Kritis. Jakarta: Anggota IKAPI.
Asep Saefullah. (2007). Merukunkan Umat Beragama; Studi Pemikiran Tarmizi Taher Tentang Kerukunan Umat Beragama. Jakarta Selatan: Grafindo Khazanah Ilmu.
Bahrul Hayat. (2012). Mengelola Kemajemukan Umat Beragama. Jakarta Selatan: PT. Saadah Cipta Mandiri.
Dadang Kahmad. (2006). Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dodi S Truna. (2010). Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikulturalisme. Kementrian Agama RI.
Faisal Ismail. (1999). Islam Idealitas Ilahiyah dan Realitas Insaniyah. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Hamdan Daulay. (2001). Dakwah di Tengah Persoalan Budaya dan Politik. Yogyakarta: LESTI.
Hilman Hadikusuma. (1993). Antropologi Agama; Bagian II, Bandung: PT. Citra Aditiya Bakti.
Ida Novianti. (2006). Melacak Akar Pemikiran Ahmadiyah, Yogyakarta: STAIN Purwokerto Pres.
Internet. (2011). Diakses. di Http:// Suara Merdeka Wacana. Com.
Internet. (2003). Http://cippad.usc.edu/ai/themes/cfm/culture-b dan Koran, Bali post cetak.
Kunto Wijoyo. (2005). Islam Sebagai Ilmu. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Martin H. Manser. (1995). Oxspord Learner’s Pocket Dictionary; Cet Ke-5. Oxpord University Press.
Mirza Bahruddin Mahmud Ahmad. (1995). Riwayat HidupMirza Ghulam Ahmad. TTP: JAI.
Muhammad Abdul Hakim. (2002). Memahami Al-Qur’an dalam Pendekatan Gaya Tema. Cet. Ke- I, Bandung: Marja.
Muhammad Amin Suma. (2001). “Pluralisme Agama Menurut Al-Qur’an”. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Muhammad Imarah. (1999). Islam dan Pluralitas; Perbedaan dan Kemajemukan dalam Bingkai Persatuan. Jakarta: Gema Insani.
Novri Susan. (2009). Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. Jakarta: Kencana.
Nurcholis Madjid. (1999). Cendikiawan dan Religiusitas Masyarakat. Jakarta: Paramadina.
Saepul Arifin, dkk (ed). (2000). Melawan Kekerasan Tanpa Kekerasan; Cet Ke-1. Yogyakarta: PP Ikatan Remaja Muhammadiyyah. The Asian Foundation dan Pustaka Pelajar.
Sholehuddin. (2010). Pluralisme Agama dan Toleransi. Depok: CV. Bina Muda Ciptakreasi.
Syarifuddin Jurdi. (2010). Sosiologi Islam dan Masyarakat Modern; Teori, Fakta dan Aksi Sosial. Jakarta: Pernada Media Group.
Simon Fisher, dkk. (2000). Mengelola Konflik; Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak. Jakarta: The British Council Indonesia.
Tim dari PP IRM. (2000). Melawan Kekerasan tanpa Kekerassan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan PP IRM.
UUD. Pedoman Penghayatan Dan Pengalaman Pancasila Ketentuan MPR NO. 11/MPR/1978.
DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jp.v6i2.181
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Perspektif is indexed By: