sex deneme bonusu deneme bonusu porn porn porn porn porn porn porn onwin casino siteleri
Resolusi Konflik Antar Umat Beragama | Saepudin | Jurnal Perspektif

Resolusi Konflik Antar Umat Beragama

Ahmad Saepudin, Deni Miharja

Abstract


Resolusi konflik menjadi suatu bagian alat untuk mempersatukan antar-umat beragama dengan jalan cara mendamaikan melalui berbagai pendekatan baik secara akademisi atau melalui solusi praktisi. Dalam hal ini, menjadi sangat penting bagi para akademisi terutama bagi mahasiswa harus memiliki sikap solusi dalam memecahkan persoalan baik intern agama maupun antar-umat beragama. Terlebih persoalan tersebut dimunculkan atas adanya isu dari agama, tetapi pada dasarnya tidak ada agama yang mengajarkan untuk saling memusuhi satu sama lain, melainkan untuk saling menjaga perdamaian dan saling tolong-menolong serta saling menghargai tali persaudaraan antar umat beragama. Meskipun lebih dikedepankan sistem kerjasama masalah sosial kemanusiaan, paling tidak keutuhan manusia hidup di dunia terutama dalam beragama merasa nyaman dalam ajaran agama masing-masing. Maka dari itu, penulis memberikan bentuk salah satu bagian dari solusi melalui jalan dialog dan jalan resolusi lainnya

Keywords


Resolusi, Konflik dan Umat Beragama

References


Abdurrahman Wahid. (2010). Iislam Tanpa Kekerasan. Yogyakarta: PT. LKiS Printing Cemerlang.

Achmad Munjid. (2013). Status Pelajar Agama di Sekolah Umum. Kompas.

Ali Masrur. Problem dan Prospek Dialog Antar-agama. Artikel.

Alwi Shihab. (1998). Islam Inklusif; Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung: PT. Mirzan.

A. Mukti Ali. (1992). Ilmu Perbandingan Agama, Dialog, Dakwah dan Misi. Jakarta : INIS.

Amin Abdullah. (1996). “Studi Agama-agama “Normativitas atau Historitas”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ansari, Zafar Ishaq & John L. Esposito, eds. (2001). Muslims and the West: Encounter and Dialogue, Islamabad & Washington DC., Islamic Research Institute, International Islamic University & Center for Muslim-Christian Understanding, Georgetown University.

Anis Malik Thoha. (2005). Tren Pluralisme Agama; Tinjauan Kritis. Jakarta: Anggota IKAPI.

Asep Saefullah. (2007). Merukunkan Umat Beragama; Studi Pemikiran Tarmizi Taher Tentang Kerukunan Umat Beragama. Jakarta Selatan: Grafindo Khazanah Ilmu.

Bahrul Hayat. (2012). Mengelola Kemajemukan Umat Beragama. Jakarta Selatan: PT. Saadah Cipta Mandiri.

Dadang Kahmad. (2006). Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dodi S Truna. (2010). Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikulturalisme. Kementrian Agama RI.

Faisal Ismail. (1999). Islam Idealitas Ilahiyah dan Realitas Insaniyah. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Hamdan Daulay. (2001). Dakwah di Tengah Persoalan Budaya dan Politik. Yogyakarta: LESTI.

Hilman Hadikusuma. (1993). Antropologi Agama; Bagian II, Bandung: PT. Citra Aditiya Bakti.

Ida Novianti. (2006). Melacak Akar Pemikiran Ahmadiyah, Yogyakarta: STAIN Purwokerto Pres.

Internet. (2011). Diakses. di Http:// Suara Merdeka Wacana. Com.

Internet. (2003). Http://cippad.usc.edu/ai/themes/cfm/culture-b dan Koran, Bali post cetak.

Kunto Wijoyo. (2005). Islam Sebagai Ilmu. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Martin H. Manser. (1995). Oxspord Learner’s Pocket Dictionary; Cet Ke-5. Oxpord University Press.

Mirza Bahruddin Mahmud Ahmad. (1995). Riwayat HidupMirza Ghulam Ahmad. TTP: JAI.

Muhammad Abdul Hakim. (2002). Memahami Al-Qur’an dalam Pendekatan Gaya Tema. Cet. Ke- I, Bandung: Marja.

Muhammad Amin Suma. (2001). “Pluralisme Agama Menurut Al-Qur’an”. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Muhammad Imarah. (1999). Islam dan Pluralitas; Perbedaan dan Kemajemukan dalam Bingkai Persatuan. Jakarta: Gema Insani.

Novri Susan. (2009). Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. Jakarta: Kencana.

Nurcholis Madjid. (1999). Cendikiawan dan Religiusitas Masyarakat. Jakarta: Paramadina.

Saepul Arifin, dkk (ed). (2000). Melawan Kekerasan Tanpa Kekerasan; Cet Ke-1. Yogyakarta: PP Ikatan Remaja Muhammadiyyah. The Asian Foundation dan Pustaka Pelajar.

Sholehuddin. (2010). Pluralisme Agama dan Toleransi. Depok: CV. Bina Muda Ciptakreasi.

Syarifuddin Jurdi. (2010). Sosiologi Islam dan Masyarakat Modern; Teori, Fakta dan Aksi Sosial. Jakarta: Pernada Media Group.

Simon Fisher, dkk. (2000). Mengelola Konflik; Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak. Jakarta: The British Council Indonesia.

Tim dari PP IRM. (2000). Melawan Kekerasan tanpa Kekerassan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan PP IRM.

UUD. Pedoman Penghayatan Dan Pengalaman Pancasila Ketentuan MPR NO. 11/MPR/1978.




DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jp.v6i2.181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Perspektif is indexed By: