Resolusi Konflik Antar Umat Beragama
DOI:
https://doi.org/10.15575/jp.v6i2.181Keywords:
Resolusi, Konflik dan Umat BeragamaAbstract
References
Abdurrahman Wahid. (2010). Iislam Tanpa Kekerasan. Yogyakarta: PT. LKiS Printing Cemerlang.
Achmad Munjid. (2013). Status Pelajar Agama di Sekolah Umum. Kompas.
Ali Masrur. Problem dan Prospek Dialog Antar-agama. Artikel.
Alwi Shihab. (1998). Islam Inklusif; Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung: PT. Mirzan.
A. Mukti Ali. (1992). Ilmu Perbandingan Agama, Dialog, Dakwah dan Misi. Jakarta : INIS.
Amin Abdullah. (1996). “Studi Agama-agama “Normativitas atau Historitasâ€, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ansari, Zafar Ishaq & John L. Esposito, eds. (2001). Muslims and the West: Encounter and Dialogue, Islamabad & Washington DC., Islamic Research Institute, International Islamic University & Center for Muslim-Christian Understanding, Georgetown University.
Anis Malik Thoha. (2005). Tren Pluralisme Agama; Tinjauan Kritis. Jakarta: Anggota IKAPI.
Asep Saefullah. (2007). Merukunkan Umat Beragama; Studi Pemikiran Tarmizi Taher Tentang Kerukunan Umat Beragama. Jakarta Selatan: Grafindo Khazanah Ilmu.
Bahrul Hayat. (2012). Mengelola Kemajemukan Umat Beragama. Jakarta Selatan: PT. Saadah Cipta Mandiri.
Dadang Kahmad. (2006). Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dodi S Truna. (2010). Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikulturalisme. Kementrian Agama RI.
Faisal Ismail. (1999). Islam Idealitas Ilahiyah dan Realitas Insaniyah. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Hamdan Daulay. (2001). Dakwah di Tengah Persoalan Budaya dan Politik. Yogyakarta: LESTI.
Hilman Hadikusuma. (1993). Antropologi Agama; Bagian II, Bandung: PT. Citra Aditiya Bakti.
Ida Novianti. (2006). Melacak Akar Pemikiran Ahmadiyah, Yogyakarta: STAIN Purwokerto Pres.
Internet. (2011). Diakses. di Http:// Suara Merdeka Wacana. Com.
Internet. (2003). Http://cippad.usc.edu/ai/themes/cfm/culture-b dan Koran, Bali post cetak.
Kunto Wijoyo. (2005). Islam Sebagai Ilmu. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Martin H. Manser. (1995). Oxspord Learner’s Pocket Dictionary; Cet Ke-5. Oxpord University Press.
Mirza Bahruddin Mahmud Ahmad. (1995). Riwayat HidupMirza Ghulam Ahmad. TTP: JAI.
Muhammad Abdul Hakim. (2002). Memahami Al-Qur’an dalam Pendekatan Gaya Tema. Cet. Ke- I, Bandung: Marja.
Muhammad Amin Suma. (2001). “Pluralisme Agama Menurut Al-Qur’anâ€. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Muhammad Imarah. (1999). Islam dan Pluralitas; Perbedaan dan Kemajemukan dalam Bingkai Persatuan. Jakarta: Gema Insani.
Novri Susan. (2009). Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. Jakarta: Kencana.
Nurcholis Madjid. (1999). Cendikiawan dan Religiusitas Masyarakat. Jakarta: Paramadina.
Saepul Arifin, dkk (ed). (2000). Melawan Kekerasan Tanpa Kekerasan; Cet Ke-1. Yogyakarta: PP Ikatan Remaja Muhammadiyyah. The Asian Foundation dan Pustaka Pelajar.
Sholehuddin. (2010). Pluralisme Agama dan Toleransi. Depok: CV. Bina Muda Ciptakreasi.
Syarifuddin Jurdi. (2010). Sosiologi Islam dan Masyarakat Modern; Teori, Fakta dan Aksi Sosial. Jakarta: Pernada Media Group.
Simon Fisher, dkk. (2000). Mengelola Konflik; Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak. Jakarta: The British Council Indonesia.
Tim dari PP IRM. (2000). Melawan Kekerasan tanpa Kekerassan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar dan PP IRM.
UUD. Pedoman Penghayatan Dan Pengalaman Pancasila Ketentuan MPR NO. 11/MPR/1978.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Jourrnal Perspektif agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).