Internalisai Sikap Toleransi pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Aplikasi Marbel

Diki Somantri, Yeni Yuniarti, Husen Arifin

Abstract


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai macam keragaman budaya, seperti pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, makanan daerah, alat musik daerah dan senjata daerah. Perbedaan ras, suku, agama dan budaya ini dapat menjadi boomerang bagi bangsa Indonesia, karena perbedaan ini rentan untuk menimbulkan perpecahan atau konflik didalam masyarakat. Untuk mewujudkan pendidikan multikulturan yang efektif dan efesien maka perlu adanya keterlibatan teknologi dalam pembelajaran didalam kelas. Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran tentang internalisasi sikap toleransi siswa melalui pembelajaran berbasis android. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur, mencari semua informasi diberbagai jurnal dan sumber-sumber dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi khususnya dalam pembelajaran yang menggunakan aplikasi Marbel Budaya Nusantara mampu meningkatkan sikap toleransi siswa. Proses pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi maka akan dengan mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebagaimana dalam penelitian ini bahwa pemanfaatan smartphone atau android mampu menjadikan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga capaian pembelajaran yang telah dirancang akan dengan mudah untuk tercapai

Keywords


tolerance, learning media, android, intolerance, culture

References


Anggriani, N. M. (2022). Peranan Guru Dalam Inovasi Pendidikan Terhadap Perkembangan Teknologi Informasi Abad 21.

Arijumiati, R., Istiningsih, S., & Setiawan, H. (2021). Analisis Penggunaan Media Pembelajaran oleh Guru pada Masa Pandemi di SDN 1 Lajut Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(4), 698–704. https://doi.org/10.29303/jipp.v6i4.320

Baker, G. C. (1994). Planning dan organizing for multicultural instruction.(2nd). California: Addison-Elsey Publishing Company.

Banks, J. A. (2008). An introduction to multicultural education.

Effendi, D., & Wahidy, A. (2019). Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran menuju pembelajaran abad 21. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Ekaningtyas, N. L. D. (2020). Psikologi Komunikasi untuk Memaksimalkan Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi Pada Anak Usia Dini. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 14–20.

Farida Hanum. (2009). Pendidikan Multikultural sebagai Sarana Membentuk Karakter Bangsa (Dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan). Seminar Regional DIY-Jateng, 1–13.

Latifah, A. N., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Pentingnya Menumbuhkan Sikap Toleransi pada Anak Usia Sekolah di Indonesia: Negeri Multikultural. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 969–973. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2348

Lintang, F. L. F., & Najicha, F. U. (2022). Nilai-nilai sila persatuan Indonesia dalam keberagaman kebudayaan Indonesia. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 11(1), 79–85.

Logayah, D. S., Salira, A. B., Kirani, K., Tianti, T., & Darmawan, R. A. (2023). Pengembangan Augmented Reality Melalui Metode Flash Card Sebagai Media Pembelajaran IPS. Jurnal Basicedu, 7(1), 326–338.

Louise Wylie. (2024). Education App Revenue and Usage Statistics (2024). Business of Apps. https://www.businessofapps.com/data/education-app-market/#:~:text=Sources%3A Company data-,Number of education apps in app store,439%2C000 apps available in 2021.

Nabilah. (2020). Pengembangan Keterampilan Abad 21 Dalam Pembelajaran Fisika di Sekolah Menengah Atas MenggunakanModel Creative Problem Solving. Pendidikan, 3.

Nugraha, D. (2020). Urgensi Pendidikan Multikultural Di Ndonesia. Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(2), 140–149.

Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak usia dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705.

Sugiyarti, L., Arif, A., & Mursalin, M. (2018). Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Dan Diskusi Pendidikan Dasar.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekat-an Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Tilaar, H. A. R. (2000). Paradigma baru pendidikan nasional. Rineka Cipta.




DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jp.v8i1.278

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Perspektif is indexed By: