Kaulinan Sunda Sebagai Media Pendidikan Toleransi Beragama dalam Perspektif Moderasi Beragama

Anisah Fitri Melenia, Hilman Muhammad Rofiq, Andika Pratama Putra, Khasna Rif’atunnabilah, Qiqi Yuliati Zaqiah

Abstract


Tujuan penelitian ini membahas pemanfaatan Kaulinan Sunda, permainan tradisional khas budaya Sunda, sebagai media pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi beragama melalui pendekatan moderasi beragama di Sakola Motekar, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kaulinan Sunda, seperti hompimpah, oray-orayan, dan paciwit-ciwit lutung yang disebut dengan medar kaulinan dan ulin yang berupa boy-boyan, dan lainnya, menciptakan ruang interaksi inklusif yang mempromosikan kerja sama, penghormatan terhadap perbedaan, dan penyelesaian konflik secara damai. Nilai-nilai seperti keadilan, sportivitas, dan toleransi diajarkan secara natural melalui aktivitas bermain. Pendekatan moderasi beragama diterapkan dengan mendorong sikap saling menghormati, pengenalan budaya lintas agama, dan dialog terbuka dalam aktivitas permainan. Penelitian ini menegaskan bahwa permainan tradisional tidak hanya berfungsi sebagai pelestarian budaya lokal, tetapi juga sebagai sarana efektif dalam pendidikan karakter, khususnya dalam membangun generasi muda yang moderat dan toleran terhadap keberagaman agama. Dengan demikian, Kaulinan Sunda menjadi media potensial dalam upaya pembentukan harmoni sosial di masyarakat multikultural.


Keywords


Kaulinan Sunda, Moderasi Beragama, Pendidikan, Toleransi

References


Dermawan, W., Purnama, C., & Mahyudin, E. (2020). Penguatan “Kaulinan Barudak Sunda” sebagai permainan tradisional. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 7(1), 1–15. https://doi.org/10.21831/jppm.v7i1.28798

Dharmamulya, S. (2024). Permainan tradisional Jawa. Kepel Press.

Euis Kurnia, Y. (2006). Implementasi model bimbingan berbasis permainan di sekolah dasar. Rineka Cipta.

Habibi, M. A. M., Nurhasanah, Rachmayani, I., & Aini, N. (2022). Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tradisional Ular Naga di KB Qolbu Lebai Sandar Tahun 2021. Indonesian Journal of Elementary and Childhood Education, 3(3), 509–512.

Harmi, H., Karolina, A., Fathurrochman, I., Fadila, Daulay, S. H., Apriani, E., & Supardan, D. (2022). Analysis of Multicultural Understanding and Moderation of Religion of Paud Teachers in Bengkulu Province. Pegem Egitim ve Ogretim Dergisi, 12(4), 128–136. https://doi.org/10.47750/pegegog.12.04.13

Herawati, I. E., Ningrat, B., Puspita, A. R., Yulia, K., Marliana, N. K., Octora, F. M., Yundina, K., & Daud, N. (2021). Upaya Pelestarian Permainan Tradisional Sebagai Warisan Budaya Bangsa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti, 1(1), 29–34. https://doi.org/10.53675/babakti.v1i1.183

Hidayat, R. T. (2005). Peperenian Urang Sunda. Rineka Cipta.

Irwanto, Aspilayani, & Wahyuddin. (2014). Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional dalam Rangka Pengembangan Pendidikan dan Karakter Bangsa. Jurnal PENA: Jurnal Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Unismuh, 1(1), 21–30.

McCutchen, B. P. (1999). Teaching Dance As Art In Education. The University of Chicago Press.

Munir, Z. A., & Awiria, A. (2020). Implementasi Pendidikan Nilai Melalui Permainan Tradisional Anak Suku Sasak Di Mi Nw Loang Sawak Lombok Tengah. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 4(1), 397–403. https://doi.org/10.30738/tc.v4i1.5764

Muslihin, H. Y., Respati, R., Shobihi, I., & Shafira, S. A. (2021). Kajian Historis dan Identifikasi Kepunahan Permainan Tradisional. Sosial Budaya, 18(1), 36. https://doi.org/10.24014/sb.v18i1.11787

Nadjamuddin, A. (2016). Membangun karakter anak lewat permainan tradisional daerah gorontalo. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 74–79. http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/441

Nursanti, A. (2019). Melestarikan Permainan Tradisional, Mengembangkan Desa Wisata. Pikiran Rakyat. https://www.pikiran-rakyat.com/advertorial/pr-01320651/melestarikanpermainan-tradisional-mengembangkan-desa-wisata?page=all

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, (1945).

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, (2017).

Rahmawati, I., Fahrezi, M. I., Wasilah, N. A., & Astriani, A. S. (2023). Lexical and grammatical meanings of traditional game song lyrics in Tasikmalaya. Journal of Humanities and Social Studies, 1(3), 980–992.

Respati, R., Narawati, T., & Nugraheni, T. (2022). Upacara Seren Taun Masyarakat Sunda Sebagai Media Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 7(1), 1660–1670. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v7i2.3225

Riadi, F., & Lestari, T. (2017). Efektivitas Permainan Tradisional Pada Perkembangan Sosial Siswa Sekolah Dasar di Era Digital. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 6(2), 122–129.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sunaryo, A., Masunah, J., Narawati, T., & Nugraheni, T. (2020). Gerak Relationship Pada Permainan Anak Sunda Sebagai Sumber Penciptaan Komposisi Tari Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1076–1086. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.499

Suryawan, I. . A. J. (2018). Permainan Tradisional Sebagai Media Pelestarian Budaya dan Penanaman Nilai Karakter Bangsa. Genta Hredaya, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.55115/gentahredaya.v2i2.432

Sya’bana, M. Z., Zaini, M., & Owon, R. A. S. (2024). Upaya Melestarikan Permainan Tradisional. Jurnal Pendidikan, Sosial dan Pengabdian Masyarakat (JPSPM), 01(02), 47–51. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.14886991

Syarif. (2021). Understanding the Teaching of Religious Moderation from a Sufistic Perspective and Its Implications for Student Performance. Journal of Social Studies Education Research, 12(4), 320–343.

Ulfa, M., Suswandari, S., & Purwanto, S. E. (2024). Analisis Kearifan Lokal Pada Permainan Tradisional Etnik Betawi Sebagai Penguatan Karakter Melalui Mata Pelajaran PLBJ. Jurnal Holistika, 8(2), 59–67.

Wagiati, N. D., & Zein, D. (2019). Kaulinan Barudak Sunda Sebagai Manifestasi Pemertahanan Bahasa Sunda di Kabupaten Bandung. Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa, 17(2), 201–213. https://doi.org/10.26499/metalingua.v17i2.306

Yulia, L., & Rachmania, S. (2023). Analisis Enkulturasi Nilai Budaya Sunda di Sekolah Dasar Negeri Wangiwisata Kecamatan Majalaya. Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 9–17. https://doi.org/10.56393/lentera.v4i2.1554




DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jp.v9i1.348

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Perspektif is indexed By:

   

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.