PEREMPUAN MEMINANG LAKI-LAKI MENURUT HADIS
DOI:
https://doi.org/10.15575/jp.v4i1.59Keywords:
Metodologi ilmu hadis, Peminangan pe rempuan, Pendekatan Budaya, Syarah hadisAbstract
This study aims to discuss the diversity of Muslim understanding in addressing the hadith about the engagement of women against men in the modern era. This research is a qualitative type which applies a literature study to interpret matan (hadith text) using the method of syarah approach. The results and discussion of this study include the engagement (khitbah) in Islam, the views of ulama on the syarah hadith, and an analysis of the diversity of Muslim understanding from a cultural perspective. This study concludes that the diversity of Muslim understanding in addressing the hadith about the engagement of women to men can be overcome through the completion of Islamic law, but this is even more flexible approached with a cultural perspective. This study recommends that further research be undertaken on the hadith on the engagement of women against men through field studies with an ethnographic analysis approach.
References
Abdillah, M. A., & Rasyidin. (2019). Anggota Tubuh Terkhitbah yang Boleh Di Pandang Menurut Ibnu Hadzm. Al-Qadhâ.
Al-Ghifari, A. (2003). Pacaran Yang Islami Adakah? Bandung: Mujahid Press.
Al-Mubarakfuri, S. S. (2019). Arrohiqul Makhtum Sirah Nabawiyah. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
al-Muyassar, M. S. (t.t). Fiqih Cinta Kasih Rahasia Kebahagiaan Rumah Tangga. Yogyakarta: PT. Gelora aksara pratama.
al-Zuhaili, W. (t.t). al-Fiqh al-Islami wa Adillatih. Damaskus: Dar al-Fikr.
Asmad, A. (2019). Menerapkan Gerakan Islam Moderat sebagai Pengikis Fundamentalis dan Liberalis dalam Mengawal Karakteristik Islam Di Indonesia. Al-Qodiri Jurnal Pendidikan Sosial dan Keagamaan.
AS-Sidokare, A. A. (2009). ebook Shahih Bukhari edisi CHM. tanpa catatan kota: kampungsunnah.
Awang, A. B., & Mahdie, I. (2018). Peminangan atau Melamar, dan Akibatnya Menurut Hukum Islam Serta Undang-Undang Islam di Indonesia. Penerbit Kemala Indonesia: Fikiran Masyarakat.
Azzam, A. A., & Hawwas, A. W. (2011). Fiqh Munakahat. Jakarta: Amzah.
Darmalaksana, W. (2020). Cara Menulis Proposal Penelitian. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020). Rekam Proses Kuliah Online Metode Penelitan Hadis. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darussalam, A. (2018). Peminangan Dalam Islam (Perspektif Hadis Nabi SAW). Makassar: UIN Alauddin Makassar.
Daulay, S. P. (2013). Membumikan Islam Melalui Mazhab Ketiga: Refleksi Kritis Terhadap Fundamentalisme dan Liberalisme Islam. Madania.
Fatkhurozi. (2019). Praktik Peminangan oleh Perempuan kepada Laki-Laki di Desa Japan Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo Perspektif Fiqh Munakahat. Ponorogo: Fakultas Syar'ah IAIN Ponorogo.
Ghozali, A. R. (2003). Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana.
Hakim, R. (2000). Hukum Perkawnan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Hakim, R. M. (2016). Konsep Felix Siauw Tentang Taaruf Antara Calon Mempelai Pria Dan Calon Mempelai Wanita. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 72.
Hisyam, A. M. (t.t). al-Sirah al-Nabawiyyah Li Ibni Hisyam. Bairut: Dar al-Jail.
Indra, H., Ahzada, I., & Husnani. (2007). Potret Wanita Shalehah. Graha Ilmu.
Islam, M. H. (2020). Pembentukan Kepribadian Multikultural melalui Pendidikan Diversitas. Pendidikan Multikultural.
Jazari, I. (2019). Pandangan dan Hukum Islam terhadap Wanita dalam Masa Iddah yang Berhubungan dengan Pria Lain Melalui Media Sosial. JAS: Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhsyiyyah.
Mahalli, A. M. (2003). Menikahlah, Engkau Menjadi Kaya. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Mardani. (2011). Hukum Perkawinan Islam Di Dunia Islam Modern. Yogyakarta: Graha ILmu.
Masduki. (2019). Kontekstualisasi Hadis Peminangan Perempuan terhadap Laki-Laki. Yogyakarta: Jurnal Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an dan Hadis.
Mudzar, A. (1997). Penelitian Agama dan Keagamaan. Yogjakarta: P3M IAIN Sunan Kalijaga.
Mukhlis, F. H. (2019). Kritik Ilmu-Ilmu Keislaman: Kontribusi Jaringan Islam Liberal. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin.
Mukhsin, M. K. (2019). Saksi yang Adil Dalam Akad Nikah Menurut Imam. Al-Fikra Jurnal Ilmiah Keislaman.
Mukhtar, K. (1993). Asas-Asas Hukum Islam Tentang Perkawinan. Jakarta: Bulan BIntang.
Novel, I. (2018). Khitbah Menurut Perspektif Hukum Islam. Alburriyah: Jurnal Hukum Islam.
Sa'diyah, H. (2019). Tradisi Perempuan Meminang Laki-Laki di Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan dalam Perspektif Feminisme Eksistensialis Simone De Beauvoir. Surakarta: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta.
Silfiah, R. I. (2020). Kontribusi Hukum Islam dalam Membangun Hukum Nasional Berwawasan Multikultural. Arena Hukum.
Soleha. (2013). Pinangan Seorang Perempuan kepada Laki-laki: Studi Analisis dalam Kitab Hadis Sunan Ibn Majah No. Indeks 2001. Surabaya: IAIN Sunan Ampel.
Susanti, E. (2014). Budaya Malu Cerminan Bagi Perempuan Melayu. Sosial Budaya.
Takariawan, C. (2004). Izinkan Aku Meminangmu. Solo: Era Intermedia.
Tarmizi, T. (2019). Pendidikan Multikultural: Konsepsi, Urgensi, dan Relevansinya dalam Doktrin Islam. Jurnal Tahdzibi Manajemen Pendidikan Islam.
Umami, H. (2019). Studi Perbandingan Madzhab Tentang Khitbah dan Batasan Melihat Wanita dalam Khitbah. Usratuna Jurnal Hukum Keluarga Islam.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Jourrnal Perspektif agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).