Keterlibatan Ayah dalam Membentuk Kemandirian Belajar: Perspektif Siswa Sekolah Menengah | Nurmiati | Jurnal Perspektif

Keterlibatan Ayah dalam Membentuk Kemandirian Belajar: Perspektif Siswa Sekolah Menengah

Ai Siti Nurmiati, Eneng Tia Yulyarianti Jamil

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana keterlibatan ayah dalam membentuk kemandirian belajar dalam perspektif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam dalam penelitian ini adalah angket. Keterlibatan ayah dilakukan dengan pendekatan pedagogi yang inklusif melalui komunikasi yang ramah, responsif dan eksplisit. Indikator yang menjadi ukuran kerterlibatan ayah ditunjukan dengan komunikasi interpersonal ayah dengan anak; perhatian dan kepedulian ayah terhadap proses belajar anak di sekolah maupun di rumah; bantuan ayah jika anak mengalami kesulitan belajar; memotivasi anak untuk suskses di masa depan. Kemandirian belajar ditunjukan dengan empat indikator, yaitu:  tanggung jawab belajar; cinta ilmu; percaya diri; dan sikap kerja keras. Membangun sistem berfikir; dan membangun profesionalitas serta kemandirian dalam kehidupan anak cenderung ditanamkan oleh peran dan keterlibatan seorang ayah. Keterlibatan ayah dalam membentuk kemandiarian belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti struktur keluarga, tingkat pendidikan, ketersediaan waktu, etnis, jenis kelamin anak, atau status sosial ekonomi dan faktor lainnya.

Keywords


Keterlibatan ayah; Kemandirian belajar

References


Adams, T. M., & Ewen, G. W. (2009). The importance of confidence in improving educational outcomes. 4–7.

Adawiyah, R. (2022). Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Perspektif Al-Qur’an (Telaah Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah).

Amin, M. S. (2018). Perbedaan struktur otak dan perilaku belajar antara pria dan wanita; Eksplanasi dalam sudut pandang neuro sains dan filsafat. Jurnal Filsafat Indonesia, 1(1), 38–43.

Bustan, A. W., & Salmin, M. (2022). Penerapan Metode Structural Equation Modelling dengan Path Analysis untuk Menganalisis Pengaruh Motivasi Orang Tua dan Kondisioning Rumah terhadap Akhlak (Mandiri, Kerja Keras, dan Tanggung Jawab) Siswa. Amalgamasi: Journal of Mathematics and Applications, 1(1), 18–24.

Daniyarovna, H. S., Istamovich, K. D., & Ilhom, U. (2021). The Contents of Students’ Independent Education and Methods of Implementation. Psychology and Education Journal, 58(2), 1445–1456.

Faraniza, Z. (2021). Blended learning best practice to answers 21st century demands. 1940(1), 012122.

Fitriyah, N. (2021). Bias Tanggung Jawab Orang Tua Dalam Mendidik Anak Perspektif Dosen PAI.

Hendri, N. (2020). Merdeka Belajar; Antara Retorika dan Aplikasi. E-Tech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 8(1), 1–29.

Kim, S. won. (2018). How and why fathers are involved in their children’s education: Gendered model of parent involvement. Educational Review, 70(3), 280–299.

Lase, D., Zega, T. G. C., Daeli, D. O., & Zaluchu, S. E. (2022). Parents’ Perceptions of Distance Learning during COVID-19 in Rural Indonesia. Journal of Education and Learning (EduLearn), 16(1), 103–113.

Lubis, M. S. A., & Harahap, H. S. (2021). Peranan Ibu Sebagai Sekolah Pertama Bagi Anak. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 6–13.

Muratov, H. (2021). The importance of organization and management independent education in the learning process. Збірник Наукових Праць ΛΌГOΣ.

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “merdeka belajar” perspektif aliran progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 141–147.

Partasari, W. D., Lentari, F. R. M., & Priadi, M. A. G. (2017). Gambaran keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia remaja (Usia 16-21 Tahun). Jurnal Psikogenesis, 5(2), 159–167.

Risdianto, E. (2019). Analisis pendidikan indonesia di era revolusi industri 4.0. April, 0–16. Diakses Pada, 22.

Rollè, L., Gullotta, G., Trombetta, T., Curti, L., Gerino, E., Brustia, P., & Caldarera, A. M. (2019a). Father involvement and cognitive development in early and middle childhood: A systematic review. Frontiers in Psychology, 10, 2405.

Rollè, L., Gullotta, G., Trombetta, T., Curti, L., Gerino, E., Brustia, P., & Caldarera, A. M. (2019b). Fathreviewer involvement and cognitive development in early and middle childhood: A systematic. Frontiers in Psychology, 10, 2405.

Rozi, F., Ramdlani, M., Najah, F., Azizah, N., Niswa, H., Abdillah, M., & Rozi, F. (2021). Distance Learning and Independent Learning of Students in Higher Education. 1899(1), 012177.

Sari, E. N., & Zamroni, Z. (2019). The impact of independent learning on students’ accounting learning outcomes at vocational high school. Jurnal Pendidikan Vokasi, 9(2), 141–150.

Suud, F. M., Rahmi, A., & Fadhilah, F. (2020). Ayah dan Pendidikan Karakter Anak (Kajian Teks dan Konteks Perspektif Psikologi Pendidikan Islam). AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 7(1), 1–14.

Umaralieva, M. (2021). Some challenges in encouraging independent learning. Academic Research in Educational Sciences, 2(4), 1878–1882.

Wijayanti, S. (2020). Indonesian students’ reading literacy. 61–65.

Yemmardotillah, M., & Eka Eramahi, I. (2021). Peranan Ayah Dalam Mendidik Anak Menurut Al-Qur’an. Continuous Education: Journal of Science and Research, 2(1), 30–46.

Yogman, M. W., & Eppel, A. M. (2022). The role of fathers in child and family health. In Engaged fatherhood for men, families and gender equality (pp. 15–30). Springer, Cham.

Калина, И. (2019). Отцовство как психологический феномен. Обзор современной зарубежной литературы. Современная Зарубежная Психология, 8(4), 49–58.




DOI: http://dx.doi.org/10.15575/jp.v6i2.178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Perspektif is indexed By: